Kamis, 28 April 2016

PUISI: Merindu Siang

Merindu Siang

Oleh: Retno Andriani

Rindu ini masih menggeliat, Sayang
Kepada angin berembus menembus jendela siang
Dulu kau bermain di luarnya
Menangis bila kaki beradu onak
Girang pecah berisik, hujan datang apabila
Kau besar sudah, Sayang
Angin itu masih berembus, aromanya masih pula
Siang tiada tangis, tawa tiada pun meski gerimis
Aku rindu berang!
Kau merengek meminta senang di tengah hujan
Kemarin kau datang, Sayang
Sebentar
Kau pergi lagi mencari mimpi
Aku diam
Menimbang, "kapan kau lagi datang?"
Kau sungging senyum seraya hilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar